Sebab-sebab hafal terkuat : bersungguh-sungguh dan tekun, sedikin makan, shalat malam dan membaca al-qu,ran juga termasuk penyebab hafalan. Ada yang bialang, " tidak ada yang mneingkatan hafalan selain membaca al-Qur'an dengna melihat mushaf ( bukan dengan hafalan ). " Membaca al-Qura'an lebih utama berdasarkan sabda Rasulullah Saw,
" amalan terbaik umatku adalah membaca Al-Qura'an dengan melihat (mushaf) "
" amalan terbaik umatku adalah membaca Al-Qura'an dengan melihat (mushaf) "
Syaddad bin Hakim pernah bermimpi ketemu temannya yang
mati, lalu bertanya: "Perbuatan apakah yang engkau rasakan lebih
bermanfaat? Jawabnya : "membaca Al-Qur'an dengan menyimak
tulisannya."
ويقول عند
رفع الكتاب: بسم الله وسبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله، والله اكبر، لا
حول ولا قوة إلا بالله العلى العظيم العزيز العليم، عدد كل حرف كتب ويكتب أبد
الآبدين ودهر الداهرين. ويقول بعد كل مكتوبة : آمنت بالله الواحد الأحد الحق، وحده
لا شريك له، وكفرت بما سواه
Termasuk penguat hafalan lagi, yaitu waktu mengambil
buku berdo'a: Bimillahi wasubhanallohi walhamdulillahi wala illaha illallohu
wallohu akbar wala haula wala kuwwata illa billahil a'liyyil a'zhimil a'jijil
a'limi a'dada kulli harfin kutiba wayuktabu abadal abidina wadahroddahirina.
Artinya : (Dengan menyebut Asnma Allah, Maha suci
Allah, segal puji milik Allah dan tiad tuhan selain Allah yang Maha Agung,
tiada daya dan kekuatan selain atas pertolongan Allah Yang Maha Mulya Agung
Luhur Lagi Mah Mengetahui, sebanyak huruf yang tertulis dan akan di tulis,
berabad-abad dan sepanjang masa). Dan setiap selesai menulis berdo'a : Amantu
billahil wahidi wahdahu lasyarika lahu wakapartu bima siwahu.
Artinya: (Aku beriman kepada Allah Yang Tunggal, Maha
Esa, berkesendirian tiada teman dalam ketuhannaNya, dan saya hindari dari
bertuhan kepad selainNya.)
ويكثر الصلاة
على النبى عليه السلام فإن ذكره رحمة للعالمين. [قال الشافعى رضى الله عنه:]
شكوت إلى وكيع سوء
حفظى [فأرشدنى] إلى ترك المعاصى
فإن الحفظ فضل مــــــــن
الله وفضل الله لا يعطى
لعاصـــــى
Dan dengan banyak membaca shalawat Nabi saw. Karena
shalawatlah yang menjadi dzikir seluruh alam. Syi'ir disebutkan :
Aku laporkan kepada ki Waki';
hafalanku lemah
Ia
menunjuki, agar kutinggal laku maksiat
Hafalan itu, sebagai anugrah dari
sisi Tuhan
Orang yang
maksiat tak diberi anugrah dari Tuhan
والسواك وشرب العسل وأكل الكندر مع
السكر وأكل إحدى وعشرين زبيبة حمراء كل يوم على الريق يورث الحفظ ويشفى من كثير من
الأمراض والأسقام، وكل ما يقلل البلغم والرطوبات يزيد فى الحفظ، وكل ما يزيد فى
البلغم يورث النسيان.
Bersiwak, minum madu, makan kandar (kemenyan putih),
bercampur gula dan menelan buah zabib merah 21 butir setiap hari, kesemuanya
dapat mempermudah hafal lagi dapat mengobati berbagai macam penyakit. Segala
sesuatu yang bisa mengurangi pelendiran dahak dan mengurangi pelemakan kulit
badan yang diakibatkan terlalu banyak makan, adalah juga bisa memperkuat
hafalan. Sesuatu yang memperbanyak lendir dahak, akan membuat orang jadi
pelupa.
وأما ما يورث
النسيان فهو: المعاصى وكثرة الذنوب والهموم والأحزان فى أمور الدنيا، وكثرة
الإشتغال والعلائق، وقد ذكرنا أنه لا ينبغى للعاقل أن يهتم لأمر الدنيا لأنه يضر
ولا ينفع، وهموم الدنيا لا تخلو عن الظلمة فى القلب، وهموم الآخرة لا تخلو عن
النور فى
القلب، ويظهر أثره فى الصلاة، فهم الدنيا يمنعه من الخيرات، وهم الآخرة
يحمله عليه
Penyebab lupa adalah laku maksiat, banyak dosa, gila
dan gelisah karena urusan dunia. Seperti telah kami kemukakan di atas, bahwa
orang yang berakal itu jangan tergila-gila dengan perkara dunia, karena akan
membahayakan dan sama sekali tidak ada manfaatnya. Gila dunia tak lepas dari
akibat kegelapan hati, sedang gila akhirat tak lepas dari akibat hati bercahaya
yang akan tersakan di kala shalat. Kegilaan dunia akan menghalangi berbuat
kebajikan, tetapi kegilaan akhirat akan membawa kepada amal kebajikan.
والإشتغال
بالصلاة على الخشوع وتحصيل العلم ينفى الهم والحزن، كما قال الشيخ نصر بن الحسن
المرغينانى فى قصيدة له:
استعن نصر بن الحسن فــــــــى
كل علم يحتـزن
ذاك الذى ينفى الحــزن
وما سواه باطل لا يؤتمن
Membuat dirinya terlena melakukan shalat dengan khusu
dan mempelajari ilmu pengetahuan itu dapat menghilangkan kekacauan dalam hati,
sebagaimana tersebut di dalam gubahan Syaikhul Islam Nasrhr Ibnul Hasan
Al-Marghibani :
Pohonlah inayah, oh Nasr putra
Al-Hasan
Untuk
mencapai ilmu yang tersimpan
Hanya itu, yang bisa membuang duka
Selain itu,
jangan percaya
والشيخ
الإمام الأجل نجم الدين عمر بن محمد النسفى قال فى أم ولد له:
سلام على مـــــــــن تيمتنى
بظرفـها ولمعة خــــــــدها ولمحة
طرفها
سبتنى وأصبتنى فـــــــــــــتاة
مليحة تحيرت الأوهام فى كـنه
وصفها
فقلت: ذرينى واعذرينــــــــى
فإننـى شغفت بتحصيل العلوم
وكــشفها
ولى فى طلاب الفضل والعلم
والتقى غنى عن غناء الغانيات
وعرفها
Syaikhul Imam Najmuddin Umar bin Muhammad An-Nasafi
dalam menyifati jariyah Ummi waladnya, tergubah beberapa bait syi'ir :
Salamku buat si dia, yang membuatku
terpesona karena lembut tubuhnya
Halus pipinya dan giuran kerdipan matanya
Si cantik molek, diriku jadi
tertahan, hatikupun tertawan
Hati kebingungan, bila bermaksud tuk menggambarkan
Aku berkata : tinggalkan daku,
maafkan aku
Karena kusibuk membuka jalan dan menuntut ilmu
Selama aku mencari utama dan taqwa
Tak perlu lagi, rayuan si cantik dan harum baunya
وأما أسباب نسيان العلم: فأكل الكزبرة
الرطبة، والتفاح الحامض، والنظر إلى المصلوب، وقراءة الخط المكتوب على حجارة
القبور، والمرور بين قطار الجمال، وإلقاء القمل الحي على الأرض، والحجامة على نقرة
القفا، كلها يورث النسيان
Sebab-sebab yang membuat mudah lupa, yaitu makan
ketumbar, buah apel masam, melihat salib, membaca tulisan pada kuburan,
berjalan disela-sela unta terakit, membuang ke tanah kutu yang masih hidup, dan
berbekam pada tengkuk kepala. Singkirilah itu semua, karena membuat orang jadi
pelupa.
sumber : Adab dan Bimbingan Bagi Penuntut Ilmu
Terjemahan Kitab Ta'limul Muta'allim
Karya : Syeikh Al-Nu'man Ibn Ibrahim Al-Khalil Al-Jarnuji
Tidak ada komentar:
Posting Komentar