Situs Pangrumasan Rumah Bale Bandung
( Gambar di ambil 31 April 2017 )
Kunjungan pertama di pagi hari ke situs
pangrumasan Kyai Bagus Santri Apu Putera Banjaranyar, hari minggu 5 maret 2017,
saya di terima di rumah Bapak Edi Santana. Di awali dengan perkenalan nama dan
maksud tujuan, saya bertanya mengenai situs pangrumasan. Dan Bapak edi santana
Pun Mulai bercerita mengenai sejarah situs Pangrumasan. Situs Pangrumasan di
Dusun Sukamaju, RT 02 RW 07, Desa Banjaranyar, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten
Ciamis merupakan sebuah situs bersejarah. Situs
tersebut menyimpan cerita tentang sejarah masuknya ajaran Islam ke wilayah Banjaranyar Cigayam
dan sekitarnya beberapa
abad yang lalu.
Situs Pangrumasan sampai saat ini masih sering didatangi peziarah,
baik lokal maupun dari luar wilayah Ciamis. Di situs ini juga terdapat beberapa
benda pusaka peninggalan mendiang Kyai Bagus Santri Apu Putera yang tersimpan
rapi di dalam sebuah bangunan khusus.
Kyai Bagus Santri Apu Putera adalah sosok ksatria yang pertama
kalinya menyebarkan ajaran Islam di tatar sunda, tepatnya di daerah Cigayam dan
sekitarnya.Kyai bagus Santri apu Putera
Maenurut cerita Berasala dari darerah Demak Jawa Tengah, walaupun
berdialek jawa tapi kyai bagus Santri Dapat di teima karena masyarakat pada
masa itu pun ada yang sudah memahami dialek bahasa jawa.
Menurut cerita salah satu mantu keturunan mendiang Kyai Bagus
Santri Apu Putera, Edi Santana, mengungkapkan,
Situs Pangrumasan adalah tempat dimana Kyai Bagus Santri Apu Putera membangun
sebuah padepokan serta menyebarluaskan ajaran Islam.
Rumah Bale
tempat menerima tamu
( Gambar
di ambil 31 Amaret 2017 )
“Beliau (Kyai Bagus Santri Apu Putera) menghilang (Tilem) dan
meninggalkan ciri yang sekarang menajadi pusat sejarah situs Pangrumasan,”
katanya.
Lebih lanjut, Edi mengisahkan, Kyai Bagus Santri Apu Putera
menyebarluaskan ajaran Agama Islam dengan cara menggunakan pementasan wayang
kulit dan iringan gamelan. Hingga akhirnya, saat itu, banyak warga yang
tertarik dan ikut kepadanya serta menganut ajaran agama Islam. Dengan bukti alat kesenian berupa Gong dan
lainya yang tersimpan di Balebandung.
“Beliau adalah keturunan keenam dari mendiang Solwasalam Pundika
Kyai Sajati Apu Putera yang mewarisi tahta keturunan penyebar Agama Islam ke
daerah ini. Semasa hidupnya beliau terkenal sangat santun serta mempunyai
banyak santri. Beliau selalu berkeliling syiar agama dengan menggunakan
peragaan wayang,” katanya.
Banyak warga yang tertarik untuk ikut menjadi salah satu pengiring
(nayaga) dan belajar memainkan wayang. Disitu Kyai Bagus Santri Apu Putera
memberikan syarat kepada warga, jika ingin belajar wayang harus terlebih dulu
mengucapkan dua kalimat syahadat serta menjalankan syareat Islam.
“Padepokan ini berdiri sekitar abad ke 15-16 .( Membutuhkan sumber rujukan ). Kalu
melihat silsilah keturunan di mungkinkan stus ini sejaman dengan Kedaleman
Kawasen yang terletak di Desa Kawasen Kecamatan Bamjarsari Kab Ciamis ( Pendapat
penulis ). Miasal nya rata-rata kunci makom itu menjadi kunci selama 30 Tahunan
atau 35 Tahunan maka 35 x 11 = 380 tahun . Di hitung dari tahun 2017 maka 2017
– 380 tahun = 1632 M, Terhitung mulai dari Kyai Bagus Santri Apu Putera sampai pada Kunci Fadli Citra Diwangsa Apu Putera keturunan ke sepuluh. Dan tahun 1632 di Jawa Tengah masa kerajaan Kesultanan Pajang yang di pinpin oleh Sultan
Hadiwijioyo atau yang terkenal dengan nama Raden Joko Tingkir dan atau Kerajaan Mataram Islam ( Pendapat
penulis )
Dan cerita selanjutnya kemungkinan situs ini lebih tua dari situs Raden
Dalem Arya Jaya Diningrat yang ada di Tasikmalaya ( Membutuhkan sumber rujukan
). Karena dalam sejarahnya, dulu itu kanjeng dalem Raden Arya Jayadiningrat
datang ke padepokan ini dan membawa menara mesjid serta book (buku silsilah
keturunan/ istri serta seluruh anak keturunan Kiyai Bagus Santri),” ( membutuhkan
sumber rujukan " Raden Dalem Arya Jayadiningrat ini siapa ?....apakah Dalem pada jaman kerajaan sukapura, sukakerta atau gara tengah...) jelas Edi.
Padepokan
Pangrumasan yang di pimpin oleh Kyai Bagus
Santri Apu Putra dan Kyai Bagus Santri bukanlah seorang raja. Beliau hanya seorang ksatria yang mengembara
serta menyebarluaskan ajaran Islam.
Di dalam situs Pangrumasan terdapat beberapa benda peninggalan Kyai Bagus Santri Apu Putra,
seperti, seperangkat gamelan yang
terdiri dari kenong dan goong dan kitab wawacan cerita pewayangan dan yang lainnya.
Sedangkan Makom Kyai Bagus Santri Dan Istrinya
,Serta Ada Beberapa Makan Lainya . terdapat di timur bale bandung atau di
sebelah timur Masjid Pangrumasan letaknya di sebrang selokan di atas bukit.
Komplek Makom Kyai Bagus Santri Apu Putera Dan
Istri Serta Keluarga
( Gambar Di Ambil 31 Maret 2017 )
Demikian cerita singkat tenntang Situs
Pangrumasan apabila ada kesalahan dalan menulis dan tidak sesuai dengan
kenyataan penulis mohon maaf yang sebesar-besaranya. dan penulis berharap
kepada masyarakat Banjaranyar untuk juga pada pemerintah daerah Propinsi
Jawa Barat melauli Dinas Kebudayan dan Kaupaten Ciamis melalui Dinas Kebudayaan
untuk memperhatikan serta merawat situs warisan leluhur ini agar tidak hilang
oleh Jaman Dan hilang oleh ulah tangan yang tidak bertanggung Jawab......
NB :
Edi Santana sendiri merupakan mantu cicit Kyai Bagus Santri yang
sehari-hari bertugas membersihkan dan menjaga situs. Untuk menjaga keletasrian
Situs Pangrumasan,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar